Panduan Makanan yang Baik Bagi Pasien Diabetes dan Gagal Ginjal

KPCDI – Penyakit Diabetes Melitus menjadi salah satu dari sekian penyakit awal yang menyebabkan seseorang terkena Penyakit Ginjal Kronik. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa satu dari tiga orang dewasa di Amerika Serikat yang mengidap diabetes sudah pasti menderita gagal ginjal.
Dan ketika seseorang mempunyai dua penyakit tersebut secara bersamaan tentu saja dibutuhkan diet yang tepat untuk membantu tubuh berfungsi dengan baik. Pemilihan makanan dan nutrisi yang pas harus diperhatikan pasien agar proses penyembuhan bisa berjalan sesuai rencana.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah temui dokter ahli gizi yang mengetahui bidang nutrisi diabetes dan gagal ginjal. Susunlah rencana diet untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi banyaknya cairan yang harus diolah oleh ginjal.
Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC) diet diabetes dan gagal ginjal bisa dilakukan dengan makan buah, sayuran, lemak sehat, dan protein tanpa lemak. Juga mengurangi garam, gula, dan makanan tinggi karbohidrat olahan.
Langkah yang baik lainnya adalah mengurangi konsumsi garam atau natrium. Seiring berjalannya waktu, ginjal yang sudah tidak berfungsi dengan baik akan kehilangan kemampuan untuk mengontrol keseimbangan natrium atau air di dalam tubuh.
“Lebih sedikit natrium dalam makanan Anda akan membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi penumpukan cairan di tubuh yang umum terjadi pada penyakit ginjal,” bunyi laporan CDC yang berjudul ‘One meal plan for diabetes, another for chronic kidney disease (CKD)’.
Dalam mengkonsumsi makanan, sebaiknya pasien membuatnya sendiri agar bisa sejalan dengan program diet yang dilakukan. Jika ingin makan di restoran atau membeli makanan kemasan, pastikan kandungan natriumnya rendah atau maksimal hanya 5%.
Pasien juga perlu mengurangi makanan yang mengandung kalium, fosfor, dan protein berlebihan. Fosfor sendiri adalah mineral yang menjaga tulang tetap kuat, akan tetapi ginjal yang sudah tidak bagus tidak dapat mengeluarkan ekstra fosfor dari darah dengan baik.
Akibatnya, bisa merusak pembuluh darah, mata, dan jantung. Daging, produk susu, kacang-kacangan, roti gandum, makanan kemasan, dan soda adalah beberapa jenis makanan yang mengandung fosfor tinggi.
Sementara itu pasien juga harus mengurangi makanan yang mengandung protein tinggi. Terlalu banyak protein akan membuat ginjal bekerja lebih keras dan memperburuk keadaan. Disisi lain kekurangan protein juga tidak baik. Sehingga porsi protein dalam makanan harus diperhatikan sebaik mungkin.
Beberapa contoh makanan yang dapat dimakan oleh penderita diabetes dan gagal ginjal antara lain: untuk buah-buahan bisa memakan beri, anggur, ceri, dan apel. Sayuran bisa memakan kembang kol, bawang, terong, dan lobak. Untuk protein pasien boleh memakan daging tanpa lemak seperti ayam, ikan dan telur.
Untuk karbohidrat bisa memakan roti, biskuit tawar, dan pasta. Minuman yang bisa dikonsumsi adalah air putih, atau teh tawar. Salah satu cara diet gagal ginjal dan diet diabetes misalnya dengan mengkonsumsi jus apel atau anggur yang ramah untuk ginjal. Pasien akan mendapatkan peningkatan gula darah yang bagus dengan kalium yang jauh lebih sedikit. (ATR)