86% Pasien Gagal Ginjal Laki-Laki Rawan Alami Disfungsi Seksual

KPCDI – Masalah seksualitas pada Pasien Ginjal Kronik (PGK)—khususnya laki-laki–merupakan salah satu efek sistemik yang normal. Turunnya fungsi ginjal akan menyebabkan beberapa gangguan hormon di dalam tubuh pasien dan membuat gairah untuk berhubungan intim akan menurun.
Ahli Ginjal dan Hipertensi, Dr. dr. Zulkhair Ali, Sp.PD-KGH., FINASIM, menjelaskan disfungsi seksual yang banyak dialami oleh pasien laki-laki adalah disfungsi ereksi sebesar 86,4%. Dari jumlah tersebut jika dibedah, distribusi kasus berat mencapai 25,4%, sedang 35,4%, dan ringan 24,6%.
“Kenapa ini sampai terjadi? karena terjadi gangguan aliran pembuluh darah ke pembuluh darah di penis, juga masalah psikologis karena merasa dirinya tidak lagi mampu dalam melakukan aktivitas berhubungan intim dengan pasangan,” kata dr. Zulkhair dalam webinar kesehatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (28/8)
Melihat tingginya catatan tersebut, ia berujar seharusnya para pasangan bisa memberikan motivasi bahwa pasien–meskipun sakit tetap mampu untuk melakukan hubungan seksual. Pada dasarnya, kehidupan seksual masuk ke dalam quality of life. Selain keluarga, dokter dan perawat pun harus berperan dalam memberikan motivasi.
Setidaknya ada beberapa kondisi yang menyebabkan disfungsi sekualitas. Pertama, pada umumnya akan ada gangguan pada pembuluh darah yang menyebabkan disfungsi ereksi pada pria. Penyebabnya karena terjadi gangguan aliran pembuluh darah ke arah arteri dan kea rah penis.
Kedua, ialah masalah psikologis. Kebanyakan pasien akan merasa dirinya tidak lagi mampu dalam melakukan aktivitas hidupnya terutama pada saat berhubungan intim dengan pasangan. Padahal, sebenarnya pasien sangat mampu melakukannya dan terpenting adalah membangun iklim yang positif bersama pasangan.
Ketiga ialah hormonal. Permasalahan ini tentunya harus dikonsultasikan dengan dokter untuk melakukan serangkaian pemeriksaan. Jika hormon pasien rendah dibutuhkan tindakan suntik hormon agar dapat meningkatkan gairah. Hormon menjadi poin penting karena akan mempengaruhi hubungan seksual bersama pasangan.
Adapun hormon yang terganggu ialah hormon hipogonadisme. Ini adalah kondisi ketika kelenjar seksual tidak menghasilkan hormone dalam jumlah cukup. Kondisi ini akan menimbulkan berbagai gangguan seperti impotensi pada pria dan ganggan menstruasi pada perempuan. (ATR)