Mungkinkah Pasien Gagal Ginjal Sembuh?

KPCDI – Dokter Ahli Penyakit Dalam, Ginjal dan Hipertensi, dr. Ni Made Hustrini, Sp. PD-KGH, menyebut sampai hari ini belum ada jenis obat maupun terapi di dunia yang mampu mengembalikan fungsi ginjal yang sudah rusak. Oleh karenanya, ia memastikan seseorang yang telah divonis mengalami penyakit ginjal kronik (PGK) tidak akan bisa sembuh atau kembali ke situasi normal.
“Apalagi sudah masuk ke tahap gagal ginjal atau stadium 5 karena ginjal sudah mengecil dan fungsinya sudah sangat rendah di bawah 15% dari normal,” kata dr. Made dalam bincang santai bersama Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI)
Secara harfiah, kapasitas ginjal seorang manusia sangatlah besar bahkan bisa melakukan filter darah 120 liter dalam satu hari. Akan tetapi ketika mengalami penurunan fungsi, ginjal tidak lagi bisa meregenerasi sel-selnya. Atas dasar itu, dr. Made mewanti-wanti seluruh masyarakat untuk peduli akan kesehatan ginjalnya.
Sebabnya, penyakit ginjal kronik tidak datang secara tiba-tiba. Banyak sekali gejala yang bisa terdeteksi seperti diabetes, peradangan ginjal, dan darah tinggi merupakan tanda-tanda awal sebelum memasuki PGK. Penyakit ini harus segera diatasi karena jika telah lebih dari tiga bulan maka ginjal tidak akan bisa lagi meregenerasi selnya.
“Dan sudah masuk ke stadium 5 maka akan butuh terapi ginjal seumur hidupnya,” ujarnya.
Meskipun begitu, dr. Made meminta seluruh masyarakat untuk tenang. Meskipun mengalami gagal ginjal akan tetapi masih ada sel-sel di ginjal yang berfungsi maka proses terapi masih bisa dilakukan. Seperti ada 4%-5% sel ginjal yang masih bisa dirawat maka hal ini sangat berguna bagi angka harapan hidup pasien.
“Kalau kita bisa pelihara dengan baik, survivalnya dibandingkan dengan yg tidak punya maka akan jauh lebih baik,” jelasnya.
Di sisi lain, jika pasien ingin hidup layaknya orang normal maka bisa melakukan transplantasi ginjal atau cangkok. Di Indonesia proses ini masih menggunakan donor hidup dari keluarga terdekat. Diharapkan ke depan Indonesia juga bisa melakukan transplantasi ginjal melalui donor jenazah karena sumbangan organ ini akan menyelamatkan nyawa banyak.
Yang jelas, dr. Made meminta masyarakat tidak perlu takut. Bagi yang sehat ia berharap masyarakat rutin memeriksakan kesehatan ginjalnya ke fasilitas kesehatan terdekat. Sementara bagi yang sakit, maka harus terus semangat dan percaya bahwa segala musibah ini bisa dilewati dengan sebaik mungkin. (ATR)