3 Tahun KPCDI Banyumas, Genjot Edukasi Kesehatan Ginjal Bagi Pasien

KPCDI – Memasuki usia ketiga tahun, Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI) cabang Banyumas, Jawa Tengah, berkomitmen untuk terus memberikan edukasi terkait kesehatan ginjal bagi para pasien. Edukasi ini dinilai penting sebagai bekal para pasien dalam menghadapi proses terapi yang akan dijalani dalam waktu cukup lama. 

Ketua KPCDI Banyumas, Tangkas Puji Widarso menjelaskan, meskipun saat ini kondisi Indonesia masih diselimuti pandemi covid-19, KPCDI secara rutin melakukan webinar edukasi baik untuk pasien maupun masyarakat luas. Dengan adanya webinar ini diharapkan pasien terus bersemangat melawan penyakit yang dideritanya. 

“Harapan paling utama edukasi ke teman-teman cuci darah karena selama in di Banyumas kan bukan daerah besar ya edukasi untuk ke pasien sangat minim. Artinya pasien hanya sekadar cuci darah selesai pulang tanpa tau proses cuci darahnya kaya apa,” kata Tangkas, Rabu (27/10). 

Lebih lanjut, melalui edukasi ini pasien diharapkan bisa hidup lebih berkualitas dan menjalani hari-harinya dengan nyaman. Musababnya, menurut Tangkas, secara psikis pasien akan sangat menderita setelah divonis mengalami penyakit ginjal kronik. Atas dasar itu melalui komunitas ini, pasien diharapkan tidak merasa sendiri dalam berjuang.

“Karena setelah divonis cuci darah secara psikis menurun. Tapi dengan berkomunikasi dan bersosialisasi antara sesama, hidup kita akan lebih berarti dan berkualitas,” ujarnya.

Selain itu, sebagai ungkapan syukur, KPCDI cabang Banyumas juga akan membuat program pemberian paket sembako bagi para anggota yang membutuhkan. Program ini dibuat sebagai ajang silaturahmi dan mendekatkan diri antara satu anggota dengan anggota lainnya.  

Program ini juga sebagai pembuka kembali lembaran komunikasi yang sempat terputus akibat pandemi covid-19. Dimana pandemi menyebabkan setiap masyarakat harus berjaga jarak agar tidak saling tertular. 

“Jadi ada komunikasi langsung ada kegiatan yang nyata dari cabang ke anggota. Targetnya bulan depan sudah dieksekusi,” pungkasnya. (ATR)

 

Leave a Reply