Waspada dan Kenali Gejala Penyakit Ginjal
Jutaan orang hidup dengan berbagai jenis penyakit ginjal dan kebanyakan dari mereka bahkan tidak menyadarinya. Inilah sebabnya mengapa penyakit Ginjal sering dikenal sebagai ‘Silent Killer’ karena kebanyakan orang tidak merasakan gejala apapun sampai penyakit ini menjadi lanjut.
Sebenarnya ada gejala gangguan ginjal, namun, sebagian besar gejala ini diabaikan karena sifatnya yang tidak spesifik. Oleh karena itu, Anda harus waspada dan segera melakukan tes laboratorium (termasuk darah dan urin) sebagai langkah awal untuk mengetahui gangguan ginjal.
Meskipun satu-satunya cara pasti untuk mendiagnosis penyakit ginjal adalah dengan melakukan tes kesehatan, berikut adalah beberapa tanda peringatan dini penyakit ginjal:
1. Pembengkakan di Pergelangan Kaki
Kaki bengkak biasanya disebabkan oleh edema atau adanya penumpukan cairan didalam tubuh. Ketika fungsi ginjal mulai turun, ada retensi natrium yang menyebabkan pembengkakan di tulang kering dan pergelangan kaki Anda. Singkatnya, jika Anda mengalami bengkak dipergelangan kaki segera berkonsultasi dengan dokter nefrologis untuk dievaluasi fungsi ginjalnya
2. Pembengkakan di Sekitar Mata (Edema Periorbital)
Pembengkakan di sekitar mata yang disebabkan oleh akumulasi cairan dalam sel atau jaringan. Ini salah satu tanda awal dari gangguan ginjal. Terutama pada individu di mana ada kebocoran sejumlah besar protein melalui ginjal. Kehilangan protein dari tubuh mengurangi tekanan onkotik intravaskular dan menyebabkan akumulasi cairan ekstravaskular salah satunya di sekitar mata.
3. Mudah Lelah
Sebagian besar disebabkan oleh akumulasi racun dan kotoran dalam darah, akibat fungsi ginjal yang buruk. Hal ini dapat membuat tubuh menjadi mudah lelah, lemah, dan sulit berkonsentrasi. Pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan anemia dan membuat tubuh selalu terasa lemah.
4. Nafsu Makan Berkurang
Tanda lain dari penumpukan racun seperti ureum, kreatinin adalah nafsu makan akan berkurang. Seiring perkembangan penyakit ginjal, ada perubahan rasa di area dalam mulut, yang sering digambarkan oleh banyak pasien seperti mulut terasa besi atau metal. Jika seseorang tidak selera makan, perut terasa kenyang walau tidak makan, harus segera melakukan pemeriksaan fungsi ginjal.
5. Mual di Pagi Hari
Ini juga berkontribusi pada nafsu makan yang buruk
6. Anemia
Kadar sel darah merah mulai turun, seseorang mungkin terlihat pucat, tanpa ada luka disekitar tubuh. Ini juga bisa menyebabkan tubuh mudah lelah. Penyebab anemia adalah multifaktorial yang meliputi kadar Erythropoietin yang rendah (Erythropoietin disintesis dalam ginjal), kadar zat besi yang rendah, akumulasi racun yang menyebabkan sumsum tulang membuat sel darah merah lebih sedikit.
7. Perubahan Frekuensi BAK (Buang Air Kecil)
Seseorang harus memperhatikan frekuensi BAK. Misalnya, Anda mungkin merasa perlu BAK lebih sering, terutama di malam hari (disebut sebagai nokturia). Ini bisa menjadi pertanda bahwa unit penyaringan ginjal Anda telah rusak atau sedang dalam proses rusak. Kadang-kadang ini juga bisa menjadi pertanda adanya infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
8. Perubahan Warna Urin
Busa yang berlebihan dalam urin menunjukkan adanya protein dalam urin (yang dalam keadaan normal harusnya tidak ada). Ketika penyaringan ginjal telah atau sedang rusak, protein, sel-sel darah mulai bocor ke urin. Selain memberi sinyal penyakit ginjal, darah dalam urin dapat menunjukkan adanya tumor, batu ginjal, atau tanda infeksi. Selain itu, nanah dalam urin yang bersamaan, serta disertai demam dapat mengindikasikan penyakit pielonefritis (infeksi ginjal).
9. Kulit Kering
Kulit kering atau xerosis bisa menjadi tanda awal kelainan ginjal. Saat fungsi ginjal turun, racun cenderung menumpuk di dalam tubuh yang menyebabkan kulit terasa gatal, kering, dan berbau
10. Sakit Punggung & Perut Bagian Bawah
Nyeri di punggung samping atau di bawah tulang rusuk bisa merupakan gejala awal gangguan ginjal seperti pielonefritis (infeksi ginjal yang disebabkan virus atau bakteri). Demikian pula, sakit perut bagian bawah dapat dikaitkan dengan infeksi kandung kemih atau batu di ureter atau kandung kemih. Gejala-gejala seperti itu tidak boleh diabaikan dan harus dilakukan tindakan lebih lanjut oleh pemeriksaan medis seperti XRAY atau USG bagian perut.
11. Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi salah satu penyebab terjadinya penyakit ginjal. Setiap orang yang didiagnosis dengan hipertensi harus melakukan pemeriksaan fungsi ginjal dan tes pencitraan pada organ ginjal.
Penanganan penyakit ginjal bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah kondisi penyakit bertambah buruk akibat limbah yang tidak dapat dikeluarkan dari tubuh, yang dapat berakhir dengan dialisis, transplantasi ginjal atau bahkan kematian. Untuk itu, deteksi dini dan penanganan secepatnya sangat diperlukan.
Jika Anda menemukan gejala diatas, segera konsultasi dengan tim medis berpengalaman kami: 0811 878 1200
Penulis: Dr. Sudeep Singh Sachdev
Consultant – Nephrology
Narayana Superspeciality Hospital
Gurugram