Pasien Punya Usaha? Ayo Bergabung di “KPCDI MART”

Menjadi seorang pasien gagal ginjal tentu tidak mudah untuk menjalani kehidupan normal. Bayangkan saja, mereka harus patuh terhadap jadwal cuci darah yang dilakukan seminggu 2 kali ataupun 3 kali. Tentunya ini akan menyita banyak waktu hanya untuk urusan ke rumah sakit.

Bahkan, bila terkena komplikasi, seperti gangguan mata, jantung dan pembuluh darah, paru, tulang dan lainnya, ini akan menambah jumlah kunjungan pasien ke rumah sakit untuk berobat.

Banyak juga pasien yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karena dianggap sudah tidak mampu untuk melakukan pekerjaannya secara normal. Dan bagi pasien yang ingin melamar pekerjaan baru, tentu akan mengalami kesusahan karena adanya syarat mutlak yaitu sehat jasmani dan rohani.

Salah seorang pasien cuci darah 8 tahun, yang merintis usaha tas batik

 

Menurut Sekjen KPCDI, Petrus Hariyanto, Pengurus Pusat tentu memikirkan hal ini. Lewat diskusi dan menerima masukkan dari anggota, maka kami telah membuat group jual-beli dengan menamainya KPCDI MART. “Silahkan para pasien yang punya bisnis dengan basis online bisa memanfaatkannya,” ajaknya

Himbauan Petrus kepada masyarakat diluar sana, agar ikut menjadi anggota di group tersebut dan membeli produk untuk membantu pasien cuci darah. “Akan ada banyak produk yang ditawarkan oleh para pasien. Harga normal saja, mengikuti pasar. Dan bisa membantu pasien,” ungkapnya

Harapan pria yang sudah lebih dari 6 tahun cuci darah tersebut ke depannya, KPCDI mempunyai banyak inovasi untuk meningkatkan income anggotanya. “Kita terus berupaya untuk inovasi demi meningkatkan penghasilan anggotanya. Dan uangnya bisa digunakan untuk berobat juga oleh pasien,” pungkasnya

Bagi kamu yang ingin terlibat dan bergabung didalamnya, klik link group berikut ini KPCDI MART

Leave a Reply