Uluran Tangan Kita Berguna Bagi Keluarga Almarhum

Ada yang tak biasa dalam perhelatan seminar KPCDI kali ini. Di meja tamu, ada kotak amal. Sengaja panitia menempatkan kotak terbuat dari kardus minuman mineral, agar para peserta bisa menyumbangkan uang untuk meringankan beban keluarga almarhum Ambri Lawu Trenggono.
Melalui Pengurus Pusat, ada dorongan aksi sosial membantu keluarga almarhum. Bahkan, KPCDI Cabang Tangerang Raya sudah menggalang dana ke anggotanya, pada hari Minggu (30/9/2018) langsung diberikan kepada istri almarhum, Nilma Yasniar, di Bogor.
Kebetulan, tepat di hari Sabtu (29/9/2018), Pengurus Pusat yang diwakili Tony,Ibu Elfrinika, dan Devi berencana akan membesuk Ambri di Rumah Sakit PMI, Bogor. Kabarnya, Ambri sedang dirawat insentif diruang ICU.
Ternyata Tuhan berkehendak lain, Ambri dikabarkan telah berpulang ke pangkuan Sang Khalik pada hari Sabtu pagi di rumah sakit tersebut. Kabar tersebut membuat Pengurus Pusat datang untuk memberi penghormatan terakhir kepada almarhum. Seperti biasanya, KPCDI memberikan uang duka, melalui dana kas kepada anggota yang berduka.
Pada hari Minggu (7/10/2018), Nia Andriani dan Ibundanya datang ke rumah almarhum, setelah menghadiri Kopdar KPCDI Cabang Bogor di Kebun Raya. Mereka datang membawa misi menyampaikan bantuan dana sosial yang telah terkumpul.

“Teteh Nilma Yasniar, istri almarhum masih terlihat sedih ketika menemui kami. Kami disambut dengan hangat. Teteh sempat bercerita tentang kondisi suaminya di saat-saat sebelum menghembuskan nafas terakhir. Membuat aku menangis dan sedih kembali,” tutur Nia kepadaku.
Nia sangat dekat dengan almarhum. Sudah seperti kakaknya sendiri. Banyak nasehat dari almarhum yang membuat Nia semangat dalam menjalani hidup. Bahkan langkah Nia mengambil terapi CAPD atas dorongan almarhum.
“Sayang aku tak sempat ketemu Rinjani Alfatiha Rizki, anak semata wayang Mas Ambri. Ia sedang pergi diajak Pakde ya,” ujarnya lagi.
Rinjani adalah semangat hidup Ambri. Sang bapak sering mengajak anak perempuannya ini mengenal lebih dekat dengan alam. Kadang berkemah, kadang naik ke gunung yang tidak terlalu tinggi.
“Teteh mengucapkan salam kepada KPCDI dan CAPD Nasional yang telah memberi bantuan,” ujar Nia.
Melalui tulisan ini, KPCDI mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mengulurkan tangannya untuk membantu keluarga almarhum. Terima kasih juga telah mempercayakan KPCDI untuk menyalurkankan dana dukacita tersebut ke keluarga almarhum.
Kedepannya, kami akan meningkatkan kegiatan sosial semacam ini. Silahkan bagi para dermawan bisa menyalurkan bantuan dalam bentuk dana melalui:
No Rekening : 6220-41-4343
Bank BCA KCP Kemang Mansion
A.N Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia
Dana bantuan para dermawan ini akan kami salurkan melalui aksi sosial kepada pasien dan keluarganya yang mengalami kesulitan.
Ditulis oleh : Peter Hari (Sekjen KPCDI)