Sofosbuvir Masuk Dalam Daftar Formularium Nasional

Kementerian Kesehatan baru saja menerbitkan Formularium Nasional Nomor HK.02.02/MENKES/636/2016 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/523/2015.
Keputusan tersebut ditetapkan dan berlaku sejak tanggal 16 Desember 2016 yang ditandatangani oleh Menteri Kesehatan RI yakni Nila Farid Moeloek.
Ada hal yang menarik untuk dilihat pada Formularium Nasional tersebut. Salah satunya adalah sub kelas terapi yakni sofosbuvir.
Kini, obat sofosbuvir dan kombinasi DAA simeprevir telah masuk dalam daftar Formularium Nasional BPJS. Sofosbuvir adalah obat yang dipakai sebagai bagian dari terapi antiviral terhadap virus hepatitis C (HCV).
Dalam keterangannya, Simeprevir diberikan bersama sofosbuvir untuk pasien Hepatitis C genotipe 1 yang tidak disertai sirosis dan tidak digunakan sebagai monoterapi.
Sedangkan, Sofosbuvir diberikan bersama ribavirin untuk pasien Hepatitis C genotipe 2 yang tidak disertai sirosis dan tidak digunakan sebagai monoterapi.
Seperti yang diketahui, Formularium Nasional merupakan daftar obat terpilih yang dibutuhkan dan harus tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan dalam rangka pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Download disini
KMK_No._HK_.02_.02-MENKES-636-2016_ttg_Formularium_Nasional_ (1)