Cara Sederhana yang Perlu Anda Lakukan untuk Mendeteksi Penyakit Ginjal

Menurut penelitian, satu dari tiga orang dewasa di Amerika berisiko terkena penyakit ginjal. Apa saja yang menjadi resiko utama penyakit ginjal? Faktor penyebab utama termasuk penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, riwayat keluarga gagal ginjal dan usia 60 tahun atau lebih.
Penyakit ginjal seringkali tidak memiliki gejala, dan bisa saja tidak terdeteksi hingga penyakit tersebut menjadi lanjut. Tetapi melalui pemeriksaan urin sederhana dapat mengetahui jika kamu memiliki penyakit ginjal. Ingat! penting untuk melakukan pemeriksaan lebih awal, karena deteksi dini dan pengobatan yang tepat, dapat memperlambat atau mencegah berkembangnya penyakit ginjal.
Berikut ini dua pemeriksaan laboratorium sederhana untuk mengetahui penyakit ginjal yang dilansir dari NKF :
Pemeriksaan Urin
Kamu bisa menyelamatkan organ ginjal kamu melalui pemeriksaan urin sederhana. Tanyakan kepada dokter Anda tentang Albumin Kreatinin Rasio (ACR) yang memperkirakan jumlah jenis protein albumin yang ada dalam urin sebagai tanda awal dari penyakit ginjal. Albumin merupakan sejenis protein, tubuh kita memerlukan protein, tetapi harus berada di dalam darah bukan di urin. Memiliki protein dalam urin, ada kemungkinan ginjal Anda tidak menyaring darah dengan baik. Ini bisa menjadi pertanda tahap awal penyakit ginjal.
Pemeriksaan Darah
Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) memberi tahu seberapa baik ginjal kamu bekerja untuk menghilangkan limbah dari darah. Pemeriksaan ini adalah cara terbaik untuk mengetahui fungsi ginjal. Lebih dari 90 baik, 60-89 harus dipantau, kurang dari 60 selama 3 bulan menunjukkan penyakit ginjal.
Faktor resiko utama termasuk;
- Diabetes
- Tekanan darah tinggi
- Usia 60 atau lebih